Workshop Jimbo Loundry House
Jl. Bintaro Permai 3 No.8b Jakarta Selatan 12330
Tel. 021 - 91270690
Tangerang
Jl. Panti Asuhan No.40 Pondok Aren (STAN)
Tel. 021 - 91307167
Bekasi
Taman Kota Bekasi D1 No.8
Tel. 021 - 88342077
PROMO BULAN JUNI-AGUSTUS 2008
pemesan pertama
FREE TRIAL LAUNDRY 1 KG DAN BEBAS BIAYA ANTAR JEMPUT
Ingat Kami hanya memberikan Promosi ini hanya kepada 15 pemesan pertama di bulan Mei ini, Segera hubungi kami untuk mendapatkan kesempatan SANGAT langka ini
Untuk Info lebih lanjut Hubungi: 91270690
PRICE LIST
- 8 kg keatas Rp 6.000,-/ KG
CUCI SAJA Rp 5.000,-/KG
SETRIKA SAJA Rp 5.000,-/KG
ONE DAY SERVICE Rp 10.500
BIAYA KIRIM Rp 15.000 (Antar-Jemput)
Menjual Bahan Baku
Ingin Pakaian anda menjadi Jauh lebih wangi dan lembut Gunakan pengharum dan pelembut Jimbo Softener tersedia 2 wangi yang menyegarkan Pink Dan Biru harga hanya
Rp 7.500,- / liter Bandingkan dengan produk lain di toko yang bisa mencapai Rp 15.000/Liter Tentu harga kami JAUHHH Lebih HEMaT
Ingin Menyetrika lebih Mudah dan Harum Gunakan Jimbo Pelicin Pakaian Hanya dengan Rp 5.500,- / liter Bandingkan dengan produk lain di toko yang bisa mencapai Rp 15.000/Liter Tentu harga kami JAUHHH Lebih HEMaT
Ingin Pakaian anda tampak putih Cemerlang Gunakan Jimbo Pemutih Pakaian Hanya dengan Rp 5.000,- / liter Bandingkan dengan produk lain di toko yang bisa mencapai Rp 13.000/Liter Tentu harga kami JAUHHH Lebih HEMaT
Harga Diatas diluar biaya kirim.
Untuk Pemesanan Hubungi :
021 - 91270690
Minggu, 01 November 2009
Sabtu, 31 Oktober 2009
Sabtu, 22 Agustus 2009
Minggu, 07 September 2008
Tips Merawat Kebaya
Setelah 3 – 5 kali dipakai, lakukan cuci kering (dry clean) pada kebaya-kebaya berbahan rentan seperti lace, silk, chiffon, tulle.
Hindari mencuci kebaya dengan mesin cuci.
Untuk pencucian secara manual, gunakan deterjen yang tidak mengandung pemutih.
Hindari pula penggunaan bahan pelembut yang umumnya mengandung wax karena dapat merusak serat bahan.
Selesai dicuci, kebaya cukup diremas-remas (hindari memeras), atau diserap airnya menggunakan handuk.
Hindari menjemur kebaya dari bahan lace atau tulle, terutama yang sarat dengan aplikasi payet dengan cara menggantung karena akan merubah konstruksi dan garis kebaya. Cukup rebahkan pada bidang datar.
Hindari menyetrika kebaya berbahan tulle karena akan merubah tekstur bahan menjadi lemas. Bila kusut, cukup digantung.
Lipat dan simpan kebaya berbahan lace atau tulle dalam sebuah kotak khusus.
Untuk kebaya yang terbuat dari bahan-bahan mudah ‘patah’, seperti shantung, satin, atau organza, bisa disimpan dengan cara menggantung.
Pastikan hanger untuk kebaya dilengkapi padding untuk menjaga agar kebaya, terutama di bagian lengannya tidak koyak.
Tips Treated Kebaya
Kebaya might not be washed every time was finished used. As long as not dirty and smelly, was enough to be hinted.
After 3 - 5 times were used, did wash dry clean to Kebaya had susceptible material like lace, silk, chiffon, tulle.
Avoided washed Kebaya with the washing machine.
For the washing manually, used detergent that did not contain bleach.
Avoid also the use of the softener that generally contained wax because of could damage material fiber.
After finished to washed, Kebaya is enough to squeezed by hands (avoided blackmailed), or was absorbed the water by used the towel.
Avoided sun to dry of Kebaya from the material lace or tulle by means of being suspended, especially Kebaya with the application payet because it will of changing the construction and the line of Kebaya. Be enough lie down to the flat field.
Avoided ironed Kebaya have material tulle because of changing the texture and the material became limp. When tangled, was enough to be hung.
The fold and kept Kebaya have material lace or tulle in a special box.
For Kebaya that was made from materials be easy to be ‘broken’, Like shantung, satin, or organza, could be kept by means of being suspended.
Make sure that hanger for Kebaya was equipped padding that is for taking care the Kebaya, especially in arms part is not lacerated.
Senin, 18 Februari 2008
Merawat Pakaian Dari Kulit
Gantungkan pakaian kulit Anda pada hanger yang lebar dan berbantal untuk menjaga agar bentuknya tidak berubah. Jangan membungkusnya dengan plastik. Jika ingin membungkus, gunakan kain agar kulit tetap bisa bernafas.
Jika Anda ingin menyeterika pakaian kulit Anda, gunakan level panas terendah, dan hindari penggunaan uap air. Letakkan kertas bungkus coklat yang tebal di atasnya, lalu gerakkan seterika dengan ringan, jangan terlalu menekan.
Jika pakaian kulit basah, kering anginkan, tapi hindari sinar matahari langsung. Juga hindari menyimpan pakaian dari kulit di tempat yang panas dan lembab. Ini akan merusak minyak alami kulit.
Jika ada kotoran menempel, gunakan kain basah untuk membersihkan pakaian dari kulit dengan permukaan halus.
Sedangkan kulit dengan permukaan kasar (suede), gunakan sikat khusus untuk membersihkannya. Tak perlu menggunakan pembersih berbahan kimia. Dengan menyikatnya secara teratur, kulit akan tetap bersih.
Hindari menyemprot parfum dan hairspray saat memakai pakaian kulit. Lakukan penyemprotan sebelum memakainya. Juga hindari penggunaan pin, bros atau hiasan yang ditempelkan.
Jika Anda suka memakai kemeja dari kulit dan tak ingin kotoran berminyak dari leher menempel pada kerahnya, kenakan scarf pada leher. Jangan memoles kulit dengan bahan mengandung wax (lilin) atau silikon karena pori-porinya akan tertutup. Jika sobek, Anda bisa merekatkannya kembali dengan rubber cement (semacam lem).
8 Langkah Merawat Pakaian Dari Bahan Linen
Kain linen terhitung lebih kuat bila dibandingkan dengan kain katun. Bahanya yang dingin dan menyerap keringat membuat pemakainya merasa nyaman saat menggunakan bahan linen. Sayangnya, bahan linen ini mudah kusut.
Selain itu juga tak bisa sembarang menyetrika atau mencuci bahan linen ini. Untuk menjaga agar linen tetap indah dan awet, Anda dapat mengikuti langkah mudah berikut :
1. Gunakan sabun atau detergen yang lembut saat mencuci yang dicampur dengan air pada suhu yang berkisar antara hangat hingga panas, tergantung dari petunjuk pencucian yang terdapat di label pakaian.
2. Baik mencuci dengan tangan maupun mesin cuci, pastikan pakaian linen tersebut sudah benar-benar bersih dari busa deterjen dan kotoran. Karena bila masih ada sisa-sia yang menempel di pakaian linen akan menimbulkan noda yang disebabkan oleh terjadinya proses oksidasi selulosa (komponen utama pada bahan linen).
3. Apabila mencuci dengan mesin cuci, gunakan pada tingkat putaran yang lembut (gentle cycle).
4. Keringkanlah dengan cara digantung menggunakan hanger atau direntangkan di atas permukaan yang rata di bawah sinar matahari. Hal ini juga berguna untuk mempertahankan kualitas warna pada bahan linen yang berwarna putih.
5. Bila pakaian linen Anda terkena noda, harus segera dibersihkan, karena bila dibiarkan dapat menyebabkan noda sukar atau bahkan tak bisa dihilangkan.
6. Setrikalah pakaian linen saat masih dalam keadaan sedikit basah (lembab) agar mudah merapikan bagian yang kusut. Tapi hati-hati, jangan sampai pakaian terlalu basah karena justru dapat membakar pakaian.
7. Setrikalah dari bagian dalam terlebih dulu, kemudian di bagian luarnya. Untuk pakaian linen berwarna hitam, cukup setrika bagian dalamnya saja. Anda juga dapat menggunakan kain di atas bahan linen ini agar lebih aman saat menyetrika dan terhindar dari kerusakan. Hal ini juga sangat berguna untuk menyetrika pakaian linen yang memiliki ornamen lain seperti renda atau sulaman.
8. Setelah disetrika, segera gantung agar tak kusut kembali.
Sumber; ADT-Kompas